Penulisan Hangeul dalam Bentuk Tulisan Romawi
Romanisasi Hangeul adalah representasi atau translasi penulisan huruf Korea [Hangeul] ke dalam huruf Romawi atau ejaan bahasa Inggris. Sebagaian orang merasa bahwa untuk mempelajari bahasa Korea cukup dengan mempelajari romanisasi saja, padahal bunyi pengucapan Korea tidak cocok dengan bunyi ejaan romawi [romanisasi], karena tidak semua abjad romawi bisa mewakili karakter atau bunyi hangeul begitu juga sebaliknya tidak semua karakter hangeul mewakili abjad romawi, misalnya dalam karakter hangeul tidak mengenal huruf V, F, atau Z. Oleh karena itu mempelajari bahasa Korea hanya dengan mengandalkan romanisasi saja akan tidak akurat.
Romanisasi biasanya digunakan untuk orang yang tidak bisa membaca tulisan Hangeul. Romanisasi digunakan dalam translasi Hangeul ke dalam abjad romawi, misalnya dalam penulisan kamus bahasa Korea, buku-buku percakapan/ungkapan bahasa Korea yang diperuntukkan bagi pemula atau wisatawan yang tidak bisa bahasa Korea, dalam tulisan-tulisan di TV atau di Internet sebagai translasi tulisan Hangeul ke dalam bentuk romawi. Bahkan di Korea sendiri biasanya terdapat tulisan romanisasi dalam papan petunjuk atau papan informasi di termpat-tempat umum untuk mempermudah pembacaan Hangeul bagi warga asing yang berkunjung ke Korea.
Namun demikian penggunaan romanisasi Hangeul tidak bisa dijadikan standar baku tulisan huruf Hangeul ke dalam bentuk tulisan Romawi untuk semua negara karena terdapat banyak perbedaan cara membaca romanisasi Hangeul dengan pengucapan asli Korea.
Contoh Romanisasi karakter Hangeul menggunakan sistem Revisi |
Seseorang yang awam dan sama sekali tidak memiliki pengalaman dengan bahasa atau tulisan Korea, misalnya dalam menggunakan buku percakapan bahasa Korea yang ditulis dengan Romanisasi saja tanpa bisa membaca Hangeul-nya jelas akan menyesatkan dan salah dalam pengucapannya.
Komentar
Posting Komentar